woow sakitnya minta ampun . . .
Maka dari itu, berbekal dari pengalaman itu, saya mau membahas masalah lebah. Pembahasan ini diambil dari http://id.wikipedia.org/wiki/Lebah
Maka dari itu, berbekal dari pengalaman itu, saya mau membahas masalah lebah. Pembahasan ini diambil dari http://id.wikipedia.org/wiki/Lebah
Lebah merupakan sekelompok besar serangga yang dikenal karena hidupnya berkelompok meskipun sebenarnya tidak semua lebah bersifat demikian. Semua lebah masuk dalam suku atau familia Apidae (ordo Hymenoptera: serangga bersayap selaput). Di dunia terdapat kira-kira 20.000 spesies lebah dan dapat ditemukan di setiap benua, kecuali Antartika.
Sebagai serangga, ia mempunyai tiga pasang kaki dan dua pasang sayap.
Lebah membuat sarangnya di atas bukit,
di pohon kayu dan pada ataprumah.
Sarangnya dibangun dari propolis (perekat dari getah pohon) dan malam yang diproduksi oleh
kelenjar-kelelenjar lebah betina yang masih muda terdapat dalam badannya. Lebah
memakan nektar bunga dan serbuk sari.
Cara Hidup
Serangga betina memiliki peran penting dalam kelompok
seranggaini. Perilaku dari lebah sangat ditentukan oleh perilaku dari lebah
betina. Beberapa lebah betina dari spesies tertentu hidup sendiri (soliter) dan
sebagian lainnya dikenal memiliki perilaku sosial. Lebah soliter membangun sendiri sarangnya dan mencari makan
untuk keturunnya tanpa bantuan lebah lain dan biasanya mati atau meninggalkan
sarang pada saat keturunnya belum menjadi lebah dewasa. Kadang kala beberapa
spesies lebah soliter memberi makan dan merawat anaknya tanpa memberikan
cadangan makanan bagi anaknya, bentuk hubungan seperti ini dikenal dengan
istilah subsosial. Sementara pada tahap lebih tinggi, lebah hidup berkelompok
dan saling berbagi tugas sesuai dengan bentuk fisik masing-masing.
Koloni
Dalam suatu kelompok (disebut "koloni")
terdapat tiga "kasta",
yaitu:
1. lebah ratu, berjenis kelamin betina
merupakan induk semua lebah dalam satu koloni dalam satu koloni hanya satu ekor
lebah ratu.
2. lebah betina, dikenal sebagai lebah
pekerja jumlah lebah pekerja bisa mencapai puluhan ribu, 30.000 ekor lebah dan
yang bibit unggul bisa mencapai sampai 60.000 ekor lebah.
3. lebah jantan, jumlahnya hanya
ratusan ekor lebah.
Setiap kasta lebah mempunyai tugas masing-masing. Lebah ratu hanya satu
ekor dalam setiap koloni dan mengawal semua kegiatan lebah betina dan lebah
jantan. Komposisi kromosomnya diploid sehingga dapat menghasilkan keturunan. Badannya
lebih besar karena sejak masih dalam bentuk larva ia diberi makan royal jelly yang
kaya akan vitamin dan gizi.
Pembagian tugas
Tugas utama ratu lebah adalah bertelur selama hidupya, berjenis kelamin
betina, perkawinan ratu lebah ini hanya sekali seumur hidup, perkawinan
dilakukan dengan cara terbang tinggi diangkasa pada cuaca cerah dan pejantan
yang bisa mengejarnya akan dapat mengawini sang ratu lebah, pejantan yang berbahagia
itu tidak lama akan mati karena testinya lepas dan tertanam pada ovarium ratu
lebah. Lebah ratu yang aktif mampu bertelur kira-kira 2.000 butir telur sehari.
Makanan ratu merupakan sari madu (royal jelly), harapan hidup lebah ratu ialah
tiga tahun.
Tugas lebah pekerja berjenis kelamin
betina tugasnya mengumpulkan serbuk sari dan nektar. Madu merupakan produk hasil pengolahan
makanan nektar yang dimuntahkan kembali dari dalam tubuhnya dan disimpan dalam
sarang lebah untuk makanan cadangan, makanan madu ini juga untuk larvadan pupa.
Ada juga lebah betina yang bertugas membersihkan sarang dan merawat telur dan
anak-anak lebah. Harapan hidup lebah pekerja ialah tiga bulan atau lebih
sedikit makanan utama lebah pekerja ini adalah madu.
Lebah
pekerja terbentuk dari telur yang terbuahi dari sperma yang tersimpan dalam
ovarium yang jumlahnya mencapai jutaan sperma, jenis kelaminnya sama dengan
ratu lebah bedanya lebah pekerja ini dari mulai telur menetes menjadi larva dan
setererusnya makanannya madu biasa sedangkan ratu lebah mulai dari telur
menetas menjadi larva sampai akhir hayat makanannya sari madu (royal jelly).
Apabila
kesuburan reproduksi telur sudah berkurang atau usia ratu sudah tua maka secara
naluri lebah pekerja mengadakan regenerasi pembentukan koloni baru dan mencari
telur-telur yang terbaik, jika sudah menetas menjadi larva diberi makan sari
madu (royal jelly) atau ada yang menyebutnya susu ratu kerena warnanya putih
seperti warna susu jumlahnya biasanya lebih dari satu calon ratu, sarangnya
paling besar dan paling menonjol lebih panjang dari sarang lebah pekerja,
terletak paling bawah sarang.
Lebah
pekerja bisa bertelur dan telurnya dapat menetas jika koloni lebah kehilangan
ratunya maka secara alami sesuai naluri lebah betina akan bertelur dan yang
lahir dari telur lebah pekerja ini semuanya berjenis kelamin jantan karena dari
telur yang tak terbuahi, lebah pekerja tidak pernah dikawini oleh lebah jantan.
Lebah jantan bertugas mengawini
lebah ratu muda yang masih perawan jika akan membentuk koloni baru dan akan
mati setelah kawin. Lebah jantan merupakan lebah dari telur tak terbuahi yang
diberi makanan nektar dan madu biasa (bukan "royal jelly"). Jumlah
lebah jantan ini jumlahnya hanya ratusan.
Seringkali
dalam film-film animasi, jika lebah-lebah diambil madu yang mereka produksi
mereka diambil, mereka akan marah. Kemarahan lebah bisa disebabkan karena
terganggu dan terkejutnya koloni itu, bisa juga karena sifat agresif kelompok
lebah itu. Untuk budidaya peternakan lebah madu dipilih dari koloni yang jinak
dan tidak agresif. Madu dari hasil peternakan lebah ini biasanya untuk komersil
bisa juga untuk kebutuhan sendiri.
Terdapat
pula lebah yang hidup menyendiri, tidak dalam kelompok. Jenis lebah yang
demikian disebut lebah soliter.
Siklus Hidup
Lebah
menjalani metamorfosis lengkap
("holometabola") sehingga terdapat empat tahap bentuk kehidupan:
1. telur;
2. larva (bentuk ulat)
3. pupa (kepompong);
4. imago (lebah dewasa).
Telur yang menetas akan menjadi larva. Pada tahapan
ini, lebah pekerja akan memberi larva makanan berupa serbuk sari, nektar, serta
madu. Sebagian nektar yang dikumpulkan oleh lebah pekerja disimpan sebagai
madu. Setelah beberapa hari, larva berganti menjadi pupa dan seterusnya menjadi
anak lebah.
Pemanfaatan
Lebah
Lebah di alam berfungsi penting sebagai
serangga penyerbuk utama. Kesukaannya akan nektar dan serbuk sari membantu
tumbuhan untuk terjadinya penyerbukan silang dan penyebaran serbuk sari. Dalam
penyerbukan buatan tanaman tertentu, lebah dipelihara dalam kurungan berisi
tumbuhan yang akan disilangkan.
Madu yang
dihasilkan lebah disukai oleh banyak hewan, khususnya beruang.
Manusia
juga memanfaatkan madu sebagai makanan serta obat. Pemeliharaan lebah untuk
diambil madunya telah dilakukan manusia sejak lama. Ilmu tentang lebah dan
pemeliharaannya dikenal sebagai apiari.
Usaha peternakan lebah juga disebut dengan nama tersebut.
Beberapa
jenis lebah memiliki sengat yang sebetulnya bersifat fatal bagi dirinya jika
digunakan untuk menyengat yang berakibat kematiannya karena sengat dan kantong
kelenjarnya akan terlepas dan tertancap pada sasaran. Sengat ini dimanfaatkan
manusia dalam pengobatan serupa akupunktur yang
dinamakan terapi lebah (apitherapy).
Peternakan
lebah modern bisa menghasilkan racun lebah yang keluar dari sengat lebah
pekerja tanpa akibat matinya lebah, caranya dengan memasang jebakan dipintu
masuk sarang lebah yaitu dipasang arus listrik yang cukup untuk membuat
terkejut lebah, dari terkejutnya lebah itu secara tak disadari racun lebah
keluar dari sengatnya dan hasilnya ditampung untuk ramuan obat-obatan.
Di
beberapa tempat di Indonesia larva dan pupa lebah dijadikan makanan
(misalnya sebagai botok lebah).
Sengatan
Lebah
Lebah sering menggunakan sengatan ekornya saat merasa terganggu (terusik). Lebah
menusukkan sengatan ekornya berkali-kali ke epidermis musuhnya sehingga merasa sakit. Namun, apa yang
dilakukan lebah ini ternyata malah membuat sengatnya lepas (tertinggal) di
kulit seseorang dan menarik alat sengat dan kantung sengat (yang memang
menempel pada sengatnya), dan dalam beberapa menit kemudian lebah pun mati.
0 komentar:
Posting Komentar